![]() Hasil: Distribusi frekuensi kepatuhan minum obat pada Odapus sebagian besar dengan kategori rendah sebanyak 28 responden (70.0 0 %), sementara distribusi frekuensi pengetahuan pada Odapus sebagian besar dengan kategori baik sebanyak 2 4 responden (6 0. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Kendall Tau. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Sampel sebanyak 40 orang dengan teknik total sampling. ![]() ![]() Populasi penelitian adalah seluruh Odapus di Magelang sebanyak 40 orang. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sementara tujuan khusus penelitian antara lain untuk mengetahui distribusi frekuensi, tingkat kepatuhan minum obat, dan tingkat pengetahuan Odapus di Magelang. Tujuan: Tujuan umum penelitian ini adalah untuk m engetahui hubungan antara pengetahuan Odapus dan kepatuhan minum obat pada Odapus menggunakan metode MMAS dan LKQ di Magelang. Penelitian ini merupakan langkah awal intervensi penatalaksanaan komprehensif bagi Odapus, khususnya dalam lingkup lokal di Magelang. Terkait hal tersebut, ternyata ada banyak hal yang mempengaruhi tingkat kepatuhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan penatalaksanaan Lupus, dimana kepatuhan minum obat adalah salah satunya. Latar Belakang : Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun kronik dengan manifestasi beragam yang kompleks yang membutuhkan penatalaksanaan secara individual.
0 Comments
Leave a Reply.AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |